Jakpro Raih Penghargaan Safety Excellence Award 2022
Jakarta, Dekannwes - PT Jakarta Propertindo Perseroda (Jakpro), kembali menorehkan prestasi. Kali ini Jakpro meraih penghargaan dalam ajang Safety Excellence Award 2022, kategori: The Best Health & Safety Award in Public Services Company dan The Best Safety Management in BUMD Company. Penghargaan ini berdasarkan hasil proses penilaian yang dilakukan secara obyektif dan independen oleh tim Dewan Juri.
Penilaian dan penentuan pemenang, dilakukan berdasarkan wawancara penjurian di beberapa kategori, yaitu Implementasi SMK3, Transformasi Digital / implementasi kolaborasi dengan SMK3, Inovasi program unggulan yg sudah dilakukan dalam K3, Kebijakan dan prosedur K3& Eco Green, Aspek Budaya Digital.
“Dewan Juri terdiri dari 4 Profesor atau Guru Besar dan 15 Dewan Juri lainnya dari praktisi, hiingga akademisi. Kami bangga perusahaan-perusahaan pemenang ini sudah mulai berbudaya keselamatan dan kesehatan kerja. Sumber daya manusia (SDM) menjadi peran sentral untuk menciptakan sistem keselamatan dan kesehatan pekerja, sehingga pekerja menjadi produktif. Kami berharap perusahaan ini menjadi contoh bagi perusahaan lain terkait program K3,” ujar Ketua Penyelenggara Maya Julianti.
Ajang ajang Safety Excellence Award 2022 ini diikuti oleh lebih dari 50-an lebih perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta yang men-submit program K3 di lingkungan kerja perusahaan masing-masing yang sudah dilakukan selama ini. Lalu terpilih-lah 34 perusahaan dari berbagai bidang mulai dari perusahaan konstruksi, properti, transportasi, oil and gas, komunikasi dan informasi hingga perusahaan fast moving consumer goods (FMCG).
“Jakpro sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami. Penghargaan di bidang K3 ini mensejajarkan Jakpro dengan perusahaan-perusahaan BUMN maupun swasta besar lainnnya. Penghargaan ini merupakan tantangan sekaligus memberikan semangat bagi Jakpro untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya di bidang K3,” ujar Syachrial Syarif selaku VP Corporate Secretary Jakpro.
Jakpro, menurut Syachrial memiliki komitmen untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang aman, selamat, dan sehat bagi karyawan serta para pemangku kepentingan, dan lingkungan di sekitarnya. Perusahaan selalu mendukung dan memprioritaskan pencapaian dan sasaran kebijakan keselamatan, kesehatan kerja dan lindung lingkungan (K3LL).
"Pemantauan status kemajuan sistem K3 di Jakpro dilakukan secara reguler dan menjadi bagian dari proses perbaikan yang berkelanjutan," ujarnya.
Untuk menjaga keberlanjutan proyek-proyek maupun aset Jakpro yang mengusung konsep green building, Jakpro juga memiliki program K3 dan eco green antara lain peningkatan kepedulian karyawan melalui kartu peduli, pelatihan K3, hazard identification program, hazard
communication and safety campaign melalui brosur, poster dan informasi digital lainnya yang akan membangun budaya dan iklim K3 yang baik. Dengan kekuatan SDM yang tangguh akan mewujudkan kinerja dan sistem manajemen K3 yang baik.
"Ini merupakan bentuk komitmen Jakpro untuk memperhatikan aspek K3LL dalam menjalankan amanah pembangunan kota yang berkelanjutan dan lestari," jelasnya.
Penganugerahan Safety Excellence Award 2022 diselenggarakan di Hotel El Royale–Bandung, Jawa Barat pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 pekan lalu yang dihadiri oleh perwakilan dari Jakpro. Acara penghargaan ini diselenggarakan oleh media First Indonesia Magazine dengan tema Working Safety culture in the digital Era to rise stronger to Recover Together.
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziah, dalam video sambutannya menjelaskan pandemi telah mendisrupsi pola kehidupan masyarakat dan proses bisnis yang ada termasuk di dalamnya penerapan K3, sehingga diperlukan ide-ide inovatif dalam menjawab tantangan K3 di masa mendatang.
Ketua Dewan Juri Indonesia Safety Excellence Award 2022 yang merupakan Ketua Umum V IndJapan Business Network, Supandi Syarwan menjelaskan, K3 merupakan suatu topik penting bagi semua pelaku bisnis tidak hanya di Indonesia namun di seluruh dunia.
"Hal ini terutama karena perubahan dunia yang cepat dan tidak menentu, sehingga perusahaan perlu memperkuat implementasi K3 secara holistik untuk meningkatkan daya saing perusahaaan," ujar Supandi. EDI